Bahasa
pemrograman
Bahasa
pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks
dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah
apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman
terdiri dari:- Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
- Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
FORTRAN
1.
Sejarah Fortran
Bahasa FORTRAN yang dipakai pada
dasarnya adalah yang mengikuti standar FORTRAN 77. Bahasa pemrogram
FORTRAN ( singkatan dari FORmula TRANslation) merupakan bahasa
pemrograman yang paling lama populer yaitu sejak diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1953 oleh John Bachus dan diproduksi pertama kali sebagai
compiler (kompilator) pada tahun 1957. Fitur utama dari bahasa FORTRAN,
terutama yang disuse sejak tahun 1977, adalah bahasa yang lebih mengutamakan
penulisan program yang tepat, efisien, dan dapat berulang dalam suatu
sub-program tertentu ( structured-oriented language).
Sampai saat
ini, bahasa FROTRAN telah mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan dalam
standar international, yang dapat disebutkan secara kronologis sebagai berikut
:
- FORTRAN 66 – dikenal juga sebagai FORTRAN IV, sebagai standar yang pertama kali diperkenalkan oleh American National Standards Institute atau ANSI,dan diterima secara international pada tahun 1972.
- FORTRAN 77 – ANSI X3.9-1978 – sebagai standar bahasa pemrograman FORTRAN terstruktur (structured programming) yang pertama diperkenalkan.
- FORTRAN 90 – ISO/ IEC 1539:1991 – mengalami berbagai revisi untuk menjadikan bahasa FORTRAN sebagai bahasa pemrograman komputer yang modern.
- FORTRAN 95 – ISO/IEC 1539-1:1997 – merupakan perbaikan minor dari versi FORTRAN 90
- FORTRAN 2003 – ISO/IEC 1539-1:2004(E) – mengalami beberapa penambahan object-oriented support dan interoperabilitas dengan bahasa C (sebagai natifnya).
2.
Ciri-ciri FORTRAN
Berdasarkan sejarah perkembangannya
yaitu sampai awal tahun 1980an, Bahasa FORTRAN lebih banyak dipakai dan
dikembangkan pada komputer-komputer besar (mainframes dan mini-computers)
bukan pada komputer pribadi (PC, personal computer), karena ukuran
kompilatornya yang relatif sangat besar dan umumnya dipergunakan untuk
perhitungan-perhitungan (matematik numeric) dengan ukuran yang besar pulsa
(pada waktu itu).
Secara umum pula, ukuran kompilatornya yang sangat
besar (untuk mainframe), kompilator FORTRAN 77 dirancang hanya untuk
dapat digunakan secara terpisah dengan “editor teks”, yaitu editor teks “vi”
yang umum dipakai pada sistem operasi UNIX. Penggunaan secara terpisah antara
kompilator dan editor teks seperti diatas, disebut sebagai kompilator non-IDE
(Integrated Development Environment). Setelah perkembangan sistem
operasi MicroSoft Windows yang semakin pesat pada komputer-komputer pribadi
dengan prosesor INTELTM, maka beberapa perusahan yang dipelopori
oleh Microsoft Corp. sendiri, kemudian diikuti oleh Lahey Corp.,
Intel Corp.(yang juga berkolaborasi dengan HP dan Compaq)
mulai mengembangkan berbagai versi IDE dari kompilator FORTRAN pada awal tahun
1990an.
3.
Penulisan Program FORTRAN77
Penulisan bahasa pemrograman FORTRAN
77 memiliki struktur dan aturan yang baku, dan biasanya akan lebih mudah jika
dilakukan dalam suatu lembar penulisan program yang disebut Fortran
Coding Form. Pada awalnya, Fortran Coding Form tersebut dipakai untuk
penulisan program FORTRAN melalui alat bantu yang disebut “Punch Card”,
yaitu suatu lembaran kertas tebal (setebal kertas karton manila) yang kira-kira
bentuknya seperti disajikan pada gambar 2.1. Kemudian, kertas Punch Card
tersebut akan dibaca oleh “Card Reader” dari komputer yang akan kita
pakai, sebelum melakukan kompilasi.
Mengacu pada Fortran Coding Form atau pun Fortran Puch
Card seperti diatas, maka cara penulisan program dalam bahasa FORTRAN 77 yang
sederhana dan ringkas dapat disebutkan beberapa diantaranya sebagai berikut :
- Isi program ditulis secara baris-per-baris, dengan jumlah kolom setiap barisnya sebanyak 80.
- Kolom pertama, dari setiap barisnya, dapat dikosongkan, dan bila diisi dengan karakter “C” atau “*” berarti berfungsi sebagai “baris komentar”.
- Selanjutnya, kolom 2 – 5 dapat dikosongkan jika tidak dipakai sebgai kolom “nomor pernyataan”.
- Jika diperlukan, pada kolom 6 dapat digunakan sebagai tempat penulisan untuk tanda khusus, yaitu karakter untuk sambungan dengan baris diatasnya (karakter-karakter yang diperbolehkan, diantaranya “*”, “0”, “1”, “2”,…,”9”, dan karakter-karakter abjad lainnya).
- Penggunaan “identifier” harus dimulai dengan karakter alphabet (a-z, atau A-Z), kemudian dapat dikombinasikan dengan karakter-karakter numeris(0-9),
- Penggunaan karakter besar(kapital) maupun kecil dapat dicampur,
- Program harus ditulis mulai pada kolom ke 7 sampai dengan kolom ke 72,
- Kolom ke 73 sampai ke 80 tidak dipakai untuk keperluan yang khusus, dalam hal ini hanya dipakai sebagai lokasi nomor-nomor identifikasi.
4.
Sintaks (Syntax) Program FORTRAN 77
Struktur dasar penulisan program FORTRAN 77, secara
ringkas, mengikuti sistematika penulisan berikut :
- Definisi dan atau Deklarasi PARAMETER dan VARIABEL,
- Program Utama (Main Program)
- Sub-Program SUBROUTINE dan atau
- Sub-Program FUNCTION
Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN
1. FORTRAN
bisa menangani ekspresi matematika dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup
pendek dan sederhana.
2. Program
FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering
disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat
lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model
pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan
bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer
berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for
Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti
halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun
aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft
Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat
menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis,
Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang
dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak
dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++,
JavaScript, C#, dan Java.
Sejarah Visual Basic
Bill Gates,
pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat
lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800,
untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC
dengan sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan
dari bahasa komputer BASIC
(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC
diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada
pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa
Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program
komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar
pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan
untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC,
QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak,
mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs
(pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya
(mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang
dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April
1976 mereka secara resmi
mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas
dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan
memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual
Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai
Hingga akhirnya Visual Basic juga
telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual
Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling
populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft
sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi
(BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa
pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang
diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi
jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap
dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih
cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
Perkembangan Visual Basic
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada
tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat
tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form
yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod.
Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan
Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di
bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa
pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk
mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual
Basic.
Dari waktu ke waktu
- Proyek Thunder dimulai.
- Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
- Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
- Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
- Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
- Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
- Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
- Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
COBOL
1.
Definisi COBOL
COBOL : Common Business
Oriented Language, yaitu bahasa komputer tingkat tinggi / high level language generasi ketiga. COBOL diciptakan tahun
1959. COBOL mempunyai fungsi
menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti
sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan
lain-lain. Bahasa ini ditemukan oleh Grace Murray Hopper pada tahun 1959.
CODASYL ( Conference on Data System Language
adalah group yang mengembangkan bahasa COBOL. Bulan Januari 1960 bahasa COBOL
pertama kali diperkenalkan secara formal, versi yang dikenalkan adalah
COBOL-60. Tahun 1965 pembaharuan versi COBOL, dan pada tahun 1968 & 1974
bahasa COBOL dikembangkan dan distandarisasi dengan nama ANSI COBOL ( American
National Standards Institute). COBOL – 80 atau MS-COBOL dikembangkan oleh
Microsoft.
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur
yang terdiri dari 4 divisi yaitu :
- IDENTIFICATION DIVISION : untuk pengidentifikasian pembuat program, tanggal pembuatan, dll.
- ENVIRONMENT DIVISION : untuk informasi keadaan komputer yang dipakai.
- DATA DIVISION : untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang digunakan.
- PROCEDURE DIVISION : untuk memuat procedure pemrosesan data.
Keuntungan Bahasa COBOL:
-
Program COBOL dibuat dalam intruksi bahasa inggris, sehingga mudah di
pelajari
-
Program COBOL sesuai dengan pengelolahan data, yang banyak di terapkan
pada persoalan bisnis.
-
Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat di pergunakan pada komputer
yang berbeda beda, tanpa banyak mengalamai perubahan.
-
COBOL menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa
oleh orang lain selain programernya.
-
Mudah di dokumentasikan dan di kembangkan bilamana perlu dapat menjadi
program execute
- Yang Dapat Dikerjakan COBOL
Cobol dibuat untuk operasi yang mencakup langkah dasar
pengolahan data yaitu :
- Membaca data
- Memproses data
- Menghasilkan output informasi
Semua divisi harus ada dalam pembuatan suatu program
COBOL 2 divisi terpenting adalah : DATA DIVISION dan PROCEDURE DIVISION
ALGOL
1.
Pengertian ALGOL
ALGOL ( Algorithmic Language )
dikembangkan oleh sebuah komite international pada akhir tahun
limapuluhan. Tujuannya untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan
komputer maupun tanpa komputer. Jika dibandingkan belakangan, Algol
memperkenalkan beberapa konsep penting. Beberapa cirri yang menonjol dari Algol
ini antara lain adalah kemampuannya melaksanakan operasi proses informasi yang
umum secara lebih mudah. Peralatan untuk melaksanakan kontrol loop, pada Algol
ini lebih luwes dan luas daripada Fortran.
Didalam Algol, variabel global
dibedakan dari variabel lokal. Variabel global dikenal oleh semua bagian pada
sebuah program, sedangkan variabel lokal hanya dikenal oleh program-blok,
disini variabel lokal itu didefinisikan.
Ada satu fasilitas didalam Algol
yang mampu mengelompokkan satu himpunan statement menjadi satu, yang disebut
statement majemuk. Statement majemuk ini bisa diperlakukan sebagai keseluruhan
statement oleh elemen program yang lain.
Bahasa Algol yang disebut sebagai
salah satu bahasa yang diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan
suatu lokasi tempat yang dinamis.Algol lebih banyak dipakai di Eropa daripada
di Amerika Serikat. Keturunan Algol yang paling dekat adalah Pascal yang telah
mendapatkan popularitas, dan tetap memegang teguh kelebihan Algol sambil terus
menambah kemampuannya.
SQL
SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.
Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data
yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel
seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang
ide pembuatan basis data relasional
pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas
kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut.
Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English
Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM
mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan
tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya
menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an,
muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama
dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL
juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Standarisasi SQL
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986,
ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI.
Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar
tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989
kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal
dengan SQL92.
Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99
atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada
SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang
100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek
masing-masing.
Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua
bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen
basis data (SMBD)[1],
namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI.
Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada
kebanyakan SMBD.
FOXPRO
Microsoft
Visual Foxpro 6.0 for windows adalah sebuah program aplikasi yang memiliki
kemampuan untuk membuat, mengolah, dan mengelola suatu database dengan cepat
dan mudah. Selain fasilitas seperti kemudahan, kecepatan, dan kemampuannya
dalam mengolah data yang relatif besar, salah satu keistemewaan dari program
yang dibuat oleh Microsoft ini yang terpenting adalah cara pemrogramannya yang
kini tengah menjadi trend di era 90-an yaitu pemrograman visual dan
berorientasi objek.
Dengan memakai cara pemrograman ini, kita tidak perlu susah payah mengetikkan kode program, tidak perlu menghafal sintak dan fungsi-fungsi program yang jumlahnya ratusan. Kita hanya tinggal mengklik dan memilih dengan mouse, dan bahkan jika kita tidak memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrogramanpun dapat
membuat sebuah program aplikasi yang bergaya windows.
Kemampuan Visual Foxpro 6.0
Ada beberapa kemampuan yang dimiliki visual foxpro 6.0 ini, yang tidak dimiliki versi sebelumnya. Kemampuan baru tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Terdapat Wizard, fasilitas baru yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam menciptakan table, query, form, report dan lainnya.
b. Ditambahkannya Objeck Oriented programming dan database schenas, yang tentunya akan mempermudah para programmer dalam menyusun program.
c. Terdapat menu Drop-down yang telah sempurna.
d. Menyediakan tipe data field baru. Didalam visual foxpro 6.0 ini, ada beberapa tipe data field baru yang belum ada pada versi sebelumnya. Hal ini bisa diketahui saat mendefinisikan table, tepatnya dalam menentukaqn strukturnya dibagian tipe field.
e. Istilah database baru. Kalau pada versi sebelumnya satu database hanya terdiri dari satu tabel saja, tetapi didalam visual foxpro 6.0 ini satu database bisa terdiri dari beberapa tabel, dan beberapa objek.
Penanganan Database
Dalam penanganan database visual foxpro lebih canggih atau lebih akurat jika dibandingkan dengan foxbase. Untuk lebih jelasnya dibawah ini dirinci sebagai berikut :
1. Database
Visual foxpro sangat mendukung database. Istilah database dalam visual foxpro berarti kumpulan tabel, relasi, tampilan. Setiap objek tersebut mempunyai property yang disaimpan didalam database.properti tersebut mengandung informasi seperti aturan validasi field, aturan validasi level record, triger ( pemicu ) dan lain-lain. Penanganan database oleh foxbase hampir sama dengan visual foxpro yang membedakannya adalah untuk foxbase tidak ada validasi field, aturan validasi record dan triger ( pemicu ).
2. Tabel
Tabel dalam visual foxpro adalah file DBF. Tabel dapat digunakan diluar database, dan disebut sebagai tabel bebas ( free tabel ). Tabel yang ditambahkan ke DBC disebut sebagai tabel berhubungan ( attached table ). Ketika tabel ditambahkan ke DBC, kita dapat menspesifikasikkan tabel dan file pada filed dan level record. Untuk menunjuk ekspresi validasi pada field, kita dapat menggunakan field pada kotak dialog field properties. Istilah tabel dalam foxbase tidak ada, yang ada hanya file-file yang berekstension DBF yang didalamnya terkandung field-field seperti apa yang terkandung file-file yang berekstension DBC yang ada pada visual foxpro.
3. Relasi
Visual foxpro mendukung persistence relationship dalam DBC.persistance relationship yang digunakan dalam sebuah form, report, view, atau query.
4. SQL Views
View adalah saatu fasilitas pada visual foxpro.View adalah query yang dapat diupdate dan dapat dipelihara seperti sebuah tabel.
5. Tool Visual
Tool visual dalam foxpro disebut designer. Tool-tool itu adalah sebagai berikut :
a. Form Designer
Form designer dirancang untuk membuat tampilan visualisasi. Kemudahan pemakaian graphical User Interface ( GUI ) dengan kontrol petunjuk pada semua kontrol pada form tersebut. Tabel layout digunakan untuk mengontrol sudut garis agar mempunyai sudut kiri, sudut kanan, dan tengah yang sama. Kita juga dapat menjalankan form lebih dari satu kali yang artinya kita dapat mempunyai banyak intance ( copy ).
b. Pageframe
Pageframe adalah sebuah kontrol untuk membuat banyak halaman dalam satu form. Pageframe digunakan untuk membuat layar “ ab “ dengan setiap layar tabnya mempunyai kumpulan kontrol sendiri-sendiri. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.
c. Kontrol Grid
Visual foxpro menggunakan kontrol grid untuk mengkontrol setiap kolom secara terpisah atau sendiri-sendiri. Kita dapat mempunyai hampir semua tipe objek dalam sel individu pada grid. Kita dapat mengkontrol warna sel-sel secara individu misalnya. Fungsi ini tidak adapada foxbase.
Dengan memakai cara pemrograman ini, kita tidak perlu susah payah mengetikkan kode program, tidak perlu menghafal sintak dan fungsi-fungsi program yang jumlahnya ratusan. Kita hanya tinggal mengklik dan memilih dengan mouse, dan bahkan jika kita tidak memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrogramanpun dapat
membuat sebuah program aplikasi yang bergaya windows.
Kemampuan Visual Foxpro 6.0
Ada beberapa kemampuan yang dimiliki visual foxpro 6.0 ini, yang tidak dimiliki versi sebelumnya. Kemampuan baru tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Terdapat Wizard, fasilitas baru yang bisa digunakan untuk mempermudah dalam menciptakan table, query, form, report dan lainnya.
b. Ditambahkannya Objeck Oriented programming dan database schenas, yang tentunya akan mempermudah para programmer dalam menyusun program.
c. Terdapat menu Drop-down yang telah sempurna.
d. Menyediakan tipe data field baru. Didalam visual foxpro 6.0 ini, ada beberapa tipe data field baru yang belum ada pada versi sebelumnya. Hal ini bisa diketahui saat mendefinisikan table, tepatnya dalam menentukaqn strukturnya dibagian tipe field.
e. Istilah database baru. Kalau pada versi sebelumnya satu database hanya terdiri dari satu tabel saja, tetapi didalam visual foxpro 6.0 ini satu database bisa terdiri dari beberapa tabel, dan beberapa objek.
Penanganan Database
Dalam penanganan database visual foxpro lebih canggih atau lebih akurat jika dibandingkan dengan foxbase. Untuk lebih jelasnya dibawah ini dirinci sebagai berikut :
1. Database
Visual foxpro sangat mendukung database. Istilah database dalam visual foxpro berarti kumpulan tabel, relasi, tampilan. Setiap objek tersebut mempunyai property yang disaimpan didalam database.properti tersebut mengandung informasi seperti aturan validasi field, aturan validasi level record, triger ( pemicu ) dan lain-lain. Penanganan database oleh foxbase hampir sama dengan visual foxpro yang membedakannya adalah untuk foxbase tidak ada validasi field, aturan validasi record dan triger ( pemicu ).
2. Tabel
Tabel dalam visual foxpro adalah file DBF. Tabel dapat digunakan diluar database, dan disebut sebagai tabel bebas ( free tabel ). Tabel yang ditambahkan ke DBC disebut sebagai tabel berhubungan ( attached table ). Ketika tabel ditambahkan ke DBC, kita dapat menspesifikasikkan tabel dan file pada filed dan level record. Untuk menunjuk ekspresi validasi pada field, kita dapat menggunakan field pada kotak dialog field properties. Istilah tabel dalam foxbase tidak ada, yang ada hanya file-file yang berekstension DBF yang didalamnya terkandung field-field seperti apa yang terkandung file-file yang berekstension DBC yang ada pada visual foxpro.
3. Relasi
Visual foxpro mendukung persistence relationship dalam DBC.persistance relationship yang digunakan dalam sebuah form, report, view, atau query.
4. SQL Views
View adalah saatu fasilitas pada visual foxpro.View adalah query yang dapat diupdate dan dapat dipelihara seperti sebuah tabel.
5. Tool Visual
Tool visual dalam foxpro disebut designer. Tool-tool itu adalah sebagai berikut :
a. Form Designer
Form designer dirancang untuk membuat tampilan visualisasi. Kemudahan pemakaian graphical User Interface ( GUI ) dengan kontrol petunjuk pada semua kontrol pada form tersebut. Tabel layout digunakan untuk mengontrol sudut garis agar mempunyai sudut kiri, sudut kanan, dan tengah yang sama. Kita juga dapat menjalankan form lebih dari satu kali yang artinya kita dapat mempunyai banyak intance ( copy ).
b. Pageframe
Pageframe adalah sebuah kontrol untuk membuat banyak halaman dalam satu form. Pageframe digunakan untuk membuat layar “ ab “ dengan setiap layar tabnya mempunyai kumpulan kontrol sendiri-sendiri. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.
c. Kontrol Grid
Visual foxpro menggunakan kontrol grid untuk mengkontrol setiap kolom secara terpisah atau sendiri-sendiri. Kita dapat mempunyai hampir semua tipe objek dalam sel individu pada grid. Kita dapat mengkontrol warna sel-sel secara individu misalnya. Fungsi ini tidak adapada foxbase.
d. Kontrol OLE
Visual foxpro mendukung OLE 2, yang berarti kita dapat menambahkan kontrol OCX ( kontrol OLE 2 ) baru ke form kita. Kontrol yang lain mengandung kontrol komunikasi dan dua kontrol untuk aplikasi kita digunakan untuk bekerja dengan Microsoft Mail API ( MAPI ). Visual foxpro mempunyai tambahan kontrol OCX dan OLE lain seperti MS Word dan Exel. Obyek-obyek ini dapat dimanipulasi seperti obyek foxpro. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.
e. Project Manajer
Project Manajer adalah fasilitas terbaru dari visual foxpro dan desain layar ber-tab. Project Manajer juga menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang digunakan dalam aplikasi.
f. Report Designer
Perbedaan antara Report Designer foxpro versi sebelumnya dengan visual foxpro adalah pada tambahan lingkungan data ( data environtment ) untuk report yang digunakan untuk mendefinisikan tabel, view dan relasi yang digunakan dalam report dan pilihan private dan sesion yang memberikan kumpulan wilayah kerja yang bekerja dengannya. Ini digunakan untuk mencegah perubahan setting dan penggunaan pointer record oleh aplikasi lain.
g. Menu Gambar
Visual foxpro mendukung OLE 2, yang berarti kita dapat menambahkan kontrol OCX ( kontrol OLE 2 ) baru ke form kita. Kontrol yang lain mengandung kontrol komunikasi dan dua kontrol untuk aplikasi kita digunakan untuk bekerja dengan Microsoft Mail API ( MAPI ). Visual foxpro mempunyai tambahan kontrol OCX dan OLE lain seperti MS Word dan Exel. Obyek-obyek ini dapat dimanipulasi seperti obyek foxpro. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.
e. Project Manajer
Project Manajer adalah fasilitas terbaru dari visual foxpro dan desain layar ber-tab. Project Manajer juga menyediakan kemudahan untuk mengakses semua file yang digunakan dalam aplikasi.
f. Report Designer
Perbedaan antara Report Designer foxpro versi sebelumnya dengan visual foxpro adalah pada tambahan lingkungan data ( data environtment ) untuk report yang digunakan untuk mendefinisikan tabel, view dan relasi yang digunakan dalam report dan pilihan private dan sesion yang memberikan kumpulan wilayah kerja yang bekerja dengannya. Ini digunakan untuk mencegah perubahan setting dan penggunaan pointer record oleh aplikasi lain.
g. Menu Gambar
Menu designer dalam
visual foxpro digunakan untuk membuat menu. Menu designer adalah tool dari
foxpro yang mempunyai kemampuan membangun kode. Menu designer ini tidak berubah
seperti sebelumnya. Fungsi ini tidak ada dalam foxbase.
h. Object Oriented
h. Object Oriented
Visual foxpro mendukung
object. Yang didukung oleh visual foxpro adalah pembuatan visual classes dan
non visual serta business Classes. Model object visual foxpro menambah fasilitas
untuk penggunaan kembali guna membangun aplikasi database. Tool perancangan
visual foxpro dapat diakses dari project manager dengan sangat mudah. Fasilitas
ini digunakan dalam pembuatan tabel, form, query, database dan laporan untuk
mengolah data. Fungsi ini tidak ada pada foxbase.
Dari uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa visual foxpro 6.0 selain sebagai suatu sistem pengolahan data yang handal, juga mempunyai aspek pemrograman. Visual Foxpro juga memiliki fungsi-fungsi yang cukup lengkap sehingga lebih leluasa bagi pemrogram untuk menyusun program aplikasi dari segi pemakaian interaktif memungkinkan pembentukan file dapat dipisahkan dari tubuh pemrograman
JAVA
Java
mulai dirilis pada tahun 1990 sebagai bahasa program yang disebut Oak, kemudian
Sun MycroSystem mendirikan kelompok kerja yang terdiri atas para programmer handal
untuk membuat produk dan memperluas pasar Sun. Oak didesain pertama kali untuk
personal digital assistance yang disebut *7 yang akan dipasarkan Sun dengan
fasilitas Graphical User Interface.
Kelebihan JAVA
1. Sederhana dan ampuh,
java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web
browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas
platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
2. Aman, java dirancang
dengan konsep keamanan internet.
3. Berorientasi objek,
java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan
yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka
dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.
4. Kokoh, java membatasi
programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih
cepat saat mengembangkan program.
5. Interaktif, java
dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
PASCAL
Pascal dibuat pertama kali oleh Prof. Niklaus Wirth,
seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada
tahun 1971. pascal berasal dari nama matematikawan yaitu Blaise Pascal. Pascal
digunakan untuk mengenalkan pemrograman terstruktur.
Kelebihan PASCAL
1. Tipe data standar, tipe-tipe
data standar yang telah tersedia bahasa pemrogaman. Pascal memiliki tipe data
standar Boolean, integer, char, real, string.
2. User defined data
types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data
standar.
3. Strongly-typed,
programmer harus menentukan tipe data dari suatu variable dan variable tersebut
tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain format yang
ditentukan.
4. Terstruktur, memiliki
sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil
(procedur dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
5. Sederhana dan
ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia
(bahasa inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
RUBY
Ruby adalah bahasa pemrogaman scripting yang
berorientasi objek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua
bahasa pemrogaman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa C
dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Phyton.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer
Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Penulisan Ruby dimulai pada February 1993
dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari ruby. Pada awal perkembangan
Ruby, Yukihiro meulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 terbentuk komunitas
Ruby yang banyak mengkotribusikan Ruby.
Kelebihan RUBY
1. Sintaks sederhana
2. Memiliki Exception
Handling yang baik
3. OOP
4. Single inheritance
5. Didukung oleh OS
Linux, Windows, MacOS X, OS/2, BeOs, dan Unix.
6. Merupakan bahasa
pemrograman scripting yang berorientasi objek
7. Memiliki garbage
collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai
dari memori
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://jackoy.simaya.net.id/?p=127
http://ryukyuhinsazakura.wordpress.com/2008/04/06/sejarah-visual-foxpro/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman